Antropologi Kampus
Saturday, March 28, 2015
Add Comment
Para ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:
William A. Haviland “ Antropologi adalah studi tentang umat
manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia ”
David Hunter
“ Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia ”.
Koentjaraningrat “ Antropologi adalah ilmu yang mempelajari
umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat
serta kebudayaan
yang dihasilkan.
Dari definisi
tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu
yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan
(cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga
setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda ”.
Unsur-unsur dari suatu kebudayaan dalam
artian disini adalah budaya kampus kita tidak dapat dimasukan kedalam
kebudayaan kampus lain tanpa mengakibatkan sejumlah perubahan pada kebudayaan
itu. Tetapi harus dingat bahwa kebudayaan itu tidak bersifat statis, ia selalu
berubah. Tanpa adanya “gangguan” dari kebudayaan lain atau asing pun dia akan
berubah dengan berlalunya waktu. Bila tidak dari luar, akan ada individu-individu
dalam kebudayaan itu sendiri yang akan memperkenalkan variasi-variasi baru
dalam tingkah-laku yang akhirnya akan menjadi milik bersama dan dikemudian hari
akan menjadi bagian dari kebudayaannya. Dapat juga terjadi karena beberapa
aspek dalam lingkungan kebudayaan tersebut mengalami perubahan dan pada
akhirnya akan membuat kebudayaan tersebut secara lambat laun menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi tersebut.
Apabila
dilihat dari pengertian antropologi sendiri kemudian diterapkan dalam kehidupan
kampus jelas artinya bahwa tujuan kita mempelajari antropologi kampus agar kita
mampu memahami tentang budaya -2 kampus baik itu cara berprilaku, tradisi dan
nilai – nilai dalam dunia kampus.
Suatu
perubahan dalam kampus tidak akan terjadi apabila kita sebagai mahasiswa tidak
mampu meng – explore segala kemampuan kita sebagai wujud tanggung jawab social
sebagai mahasiswa. Karena kampus hanya sebuah benda mati yang mana tidak akan
berbuat sesuatu apapun terhadap diri kita apabila kita hanya terdiam tanpa
berbuat apapun tetapi sebaliknya kita harus mampu memberikan sesuatu terhadap
dunia kampus baik dari segi pemikiran, maupun bergerak dalam organisasi sebagai
tempat latihan kita dalam mengembangkan kemampuan kita.
Dalam
menyikapi semua itu terdapat bermacam – macam tipe mahasiwa yang ada dalam
dunia kampus yang sudah dijadikan budaya perilaku, nilai – nilai sebagai dasar
perilaku yang mana mereka mempunyai alasan-2 tersendiri mengapa berprilaku
seperti itu. Tipologi mahasiswa tersebut terbagi dalam beberapa kelompok antara
lain :
- Akademis
- Agamis
- Apatis ( Tidak mau tahu )
- Hedonis ( bersikap seenaknya sendiri, hura-hura dsb)
- Kritis
Dari pengelompokan
mahasiswa diatas jelas semuanya ada secara berdampingan tinggal kita sendiri
yang mampu menilai diposisi mana kita berada. PMII sendiri merupakan sebuah
organisasi mahasiswa dengan tipe – tipe mahasiswa yang beragam yang mana tetap
menjunjung tinggi nilai suatu perubahan dalam kampus dengan wujud mengawal
segala isu – isu yang berkembang guna kepentingan mahasiswa secara umum, tetapi
kebanyakan posisi kita sebagai kader PMII berada pada tipe mahasiswa yang
kritis dengan tidak melupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa yang akademis
serta tidak lupa pada kewajiban kita sebagai umat yang beragama.
0 Response to "Antropologi Kampus"
Post a Comment
Beberapa peraturan yang harus dipatuhi pengunjung!!!
1. Jangan lupa komentar dan saran-nya setelah membaca artikel ini
2. Berkomentarlah yang sopan dan beretika
3. Tidak berkomentar yang menyinggung ataupun berunsur sara
4. Beritahu saya apabila ada link yang rusak