Kenakalan Remaja dan Cara Meminimalisirnya
Wednesday, November 18, 2015
Add Comment
Mencegah lebih baik dari
pada mengobati, itulah peribahasa Indonesia yang sering kita dengar ketika
masih duduk di sekolah dasar. Remaja adalah generasa muda yang akan meneruskan
perjuangan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang mandiri, berdikari, dan maju dalam
segi pendidikan, teknologi, ekonomi, ataupun militer. Tapi bagaimana bisa jika
generasi muda kita tidak mempunyai sifat nasionalisme terhadap negerinya?,
inilah yang sudah mulai terjadi pada tubuh-tubuh generasi muda sekarang, dimana
sudah tidak mempunyai lagi rasa cinta terhadap negerinya. Era tahun 2000 an
aroma bau itu sudah tercium, yang pada akhirnya menjadi sebuah kenyataan,
pemuda-pemuda Indonesia dilema. Memang sulit pada usia-usia pubertas untuk dapat menyulutkan emosinya yang tidak terkendali,
karena masa itu adalah masanya, dimana mulai menyukai lawan jenis, selalu ingin
menunjukan eksistensinya, dan berkelahi adalah makanannya.
Abraham maslow pernah
megatakan dalam bukunya bahwa kenakalan yang terjadi pada usia remaja
dipengaruhi oleh factor lingkungan sosoialnya, berpengaruh besar terhadap sifat
dan watak pada remaja tersebut. Apabila kurangnya perhatian dan nasihat dari
orangtua maka akan sulit untuk dikendalikan. Jika lingkungan sosialnya baik, missal;
di dalam masyarakat itu banyak para tokoh agama seperti kyai, selalu ada pengajian
rutinan, maka kemungkinan besar generasi muda yang ada di dalam masyarakat itu
dipastikan akan baik budi pekertinya. Sebaliknya, jika di dalam masyarakat itu
dominan mata pencaharian masyarakatnya dengan mengambil jalan mencuri, suka
mabuk-mabukan, dan suka tawuran, maka generasa muda yang ada di dalam
masyarakat itu kemungkinan akan terbawa dan terpengaruhi oleh kebiasaan dan
budaya yang ada disana.
Peran orangtua sangat
penting bagi kelangsungan hidup anaknya, apabila kurangnya perhatian dan kasih
sayang dari orangtua, jangan salahkan seorang anak jika suatu saat akan
berontak dan egoisme. Seperti yang sudah dikatakan, Menecagah lebih baik dari
pada mengobati, jadi jangan menunggu terjadi sesuatu dulu baru kita melakukan
suatu tindakan. Yang harus dilakukan adalah mengajari anak tentang agama di
usia dini, dengan model cara itu kecil kemungkinan tidak akan terkena arus-arus
luar yang tidak baik.
Di zaman yang serba
teknologi ini menambah kegalauan lagi bagi kaum muda, terutama dari media social
yang banyak tumbuh bak jamur di musim hujan. Sedikit-sedikit update status
tentang perasaan sedihnya di media social, entah itu meluapkan rasa perihnya, entah
itu ia ingin orang-orang tahu kalau dirinya sedang dalam kesedihan. Tidak ada
yang tidak manfaat sebenarnya dalam hidup ini, jika kita berpikir dan berusaha
melakukan yang terbaik untuk mengambil segala manfaat dari hidup ini. Sebagai
contoh; Tuhan menciptakan nyamuk ke bumi ini, nyamuk suka menggigit manusia, takan
ada pula mungkin sebuah perusahaan obat nyamuk.
Perkelahian sudah tidak
asing lagi dikalangan anak-anak muda sekarang, dari yang sepele berujung
perkelahian. Kita tengok perkelahian antara sekolah menengah, baik menengah
atas maupun menengah bawah, sering kita temui dimedia televise dan juga melihat
langsung dijalan. Sungguh ironis, bagaiman mungkin negeri ini akan menjadi maju
bila generasi mudanya banyak yang seperti itu?. Belum lagi tidak gaul katanya
apabila tidak punya pacar, merupakan suatu kebanggaan apabila mempunyai pacar,
apalagi dapat diajak h*bungan ba*an.
Bagaimana
Cara Mengatasinya?
Banyak cara yang bisa
dilakukan agar kenakalan pada remaja tidak terlalu banyak, dari mulai peran pemerintah,
guru disekolah, juga peran kedua orangtuanya.
Pemerintah
: Minimalisir
siaran-siaran televisi yang dapat memicu pada kenakalan remaja. Jangan siarkan
acara-acara yang tidak bermutu dan berkualitas.
Guru
: Selain
mengajar, perhatikan juga sifat-sifat anak didiknya ketika berada disekolah,
karena guru bertanggung jawab sepenuhnya ketika disekolah.
Orangtua
: Terakhir
adalah orangtua selaku yang melahirkan, harus selalu mengawasi anaknya supaya tidak
terjadi kenakalan pada anaknya. Berikan perhatian dan kasih sayang terhadapnya,
semakin kita menyayangi, besar peluang anak itu akan patuh.
Ada
yang mau menambahkan?
Semoga artikelnya
bermanfaat
0 Response to "Kenakalan Remaja dan Cara Meminimalisirnya"
Post a Comment
Beberapa peraturan yang harus dipatuhi pengunjung!!!
1. Jangan lupa komentar dan saran-nya setelah membaca artikel ini
2. Berkomentarlah yang sopan dan beretika
3. Tidak berkomentar yang menyinggung ataupun berunsur sara
4. Beritahu saya apabila ada link yang rusak