Identitas Mahasiswa Kian Menghilang

Dengan banyak membaca Pelajar dan Mahasiswa telah berpartisipasi dalam mengurangi angka kebodohan dalam negeri. Hah, semuanya hanya tinggal kenangan, bukti sejarah yang telah usang, tak lagi di ingat dikepala mahasiswa. Dulu sewaktu pemerintahan reformasi, mahasiswa selalu ikut andil dalam permasalahan yang menimpa pemerintahan. Mereka menyuarakan pikiran dan tenaga untuk menegakan suatu keadilan yang tak berpihak kepada kaum buruh dan miskin.

Kehadiran berbagai budaya luar yang masuk kedalam negeri, begitu cepat menyihir otak-otak pelajar dan mahasiswa, seperti halnya kehadiran media sosial facebook, bbm, twitter, instagram, patch dan lain sebagainya. Menjadikan mereka makhluk yang bodoh dan hedonis. Menjauhkan mereka dari buku-buku yang menjadi sumber kekuatan bagi nalar intelektual Mahasiswa. Mahasiswa tak perlu lagi dipusingkan dengan pencarian buku untuk menyelesaikan tugas kuliahnya, dengan mudahnya meminta bantuan kepada sang mbah google, masalahpun selesai tanpa memerlukan waktu yang banyak.

Kini Mahasiswa begitu disibukan dengan acara-acara talk show yang hampir setiap hari tayang di televisi, mereka duduk manis sambil melihat artis-artis kesayangannya berkomedi, bagi mereka itu adalah suatu kemerdekaan yang hakiki, karena telah berpartisipasi dalam meramaikan dunia kancah hiburan. Mereka tertawa lepas, seolah-olah tak ada beban yang dipikul. Sedangkan diluar pada itu, pemerintahan berpesta ria untuk kemenangannya, karna tidak ada yang mengganggu dan mengintervensi jalannya pemerintahan. Padahal bumi pertiwi merengek kesakitan menahan luka yang begitu sakit. Padahal hari demi hari jumlah masyarakat pribumi yang menjadi babu dirumahnya kian bertambah, dengan kehadirannya makhluk asing yang ingin menguasai bumi pertiwi ini.

Wahai mahasiswa, kembalilah pada apa yang menjadi identitasmu, karena kewajiban seorang Mahasiswa adalah kuliah dan membaca, bukan menghadiri acara-acara televisi yang tak berbobot, bangunlah!!! Bumi pertiwi membutuhkanmu, dan hidupkanlah pancasila yang menjadi kiblat bagi negeri ini. Bacalah buku-buku yang telah kau biarkan tergeletak, mungkin dengan cara itu kau akan menyadari apa yang dirasakan bumi pertiwi. Kembalikan nilai-nilai baik dunia pendidikan.

#mahasiswa hedonis

Share this post